Perubahan sosial budaya dan globalisasi

Kamis (10/01/2024) SMP Ibrahimy 3 Sukorejo, kelas IX A, memanfaatkan barang-barang bekas untuk menjadikan sebuah karya yang sangat menarik dan bermanfa'at untuk menghemat dan menggali potensi dan bakat yang ada pada siswi dalam pelajaran IPS 

IPS pada hakikatnya adalah telaah tentang manusia dalam hubungan sosialnya atau kemasyarakatannya.

Manusia sebagai makhluk sosial akan mengadakan hubungan sosial dengan sesamanya, mulai dari keluarga sampai masyarakat, baik pada lingkup lokal, nasional, regional, bahkan global.

Perubahan sosial adalah bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat. Berikut bentuk perubahan sosial budaya : 

Perubahan sosial lambat/evolusi adalah perubahan  sosial  yang  memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat.  Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. 

Bahwa setiap orang sejak lahir, tidak terpisahkan dari manusia lain.

Selanjutnya, dalam pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani sesuai dengan penambahan umur, pengenalan. dan pengalaman seseorang terhadap kehidupan masyarakat di lingkungan sekitarnya yang makin berkembang dan meluas.

Materi pembelajaran IPS diambil dari kehidupan nyata yang terdapat di lingkungan masyarakat.

Bahan atau materi diambil dari pengalaman pribadi, teman-teman sebaya, serta lingkungan alam, dan masyarakat sekitarnya.

Dengan cara ini diharapkan, materi akan lebih mudah dipahami karena mempunyai makna lebih besar bagi para peserta didik daripada bahan pembelajaran yang abstrak dan rumit yang berasal dari Ilmu-ilmu Sosial.

Ruang lingkup materi IPS meliputi perilaku sosial, ekonomi dan budaya manusia di masyarakat. Masyarakat merupakan sumber utama IPS.

Aspek kehidupan sosial terkait dengan ruang tempat tinggalnya apapun yang dipelajari, apakah itu hubungan sosial, ekonomi, budaya, kejiwaan, sejarah, geograļ¬s ataukah politik, sumbernya adalah masyarakat.

Tujuan utama pembelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan dalam berpikir logis dan kritis

untuk memahami konsep dan prinsip yang berkaitan dengan pola dan persebaran keruangan, interaksi sosial, pemenuhan kebutuhan, dan perkembangan kehidupan masyarakat dan/atau mengatasi masalah-masalah sosial.

Secara rinci tujuan Mata Pelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya;

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, dan terampil memecahkan masalah dalam kehidupan masyarakat;

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan;

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.